UNTUK SEMUA HARI YANG BERLALU
Waktu bagaikan sebuah
mesin yang terus bergerak dan tidak bisa dihentikan. Waktu terus berjalan maju
meninggalkan jejak yang disebut masa lalu, masa yang tidak akan pernah bisa
diulang lagi dalam kehidupan manusia. Kehidupan juga akan terus bergerak maju
seiring berjalannya waktu menuju masa depan, masa yang dipenuhi dengan jawaban
dari apa yang dicari dan dipertanyakan manusia dimasa lalu.
Kehidupanbagaikan
sebuah busur yang membentuk setengah lingkaran. Dimana terdapat angka-angka
sesuai sudut kemiringannya,dan dari nol hingga seratus depan puluh didapati
garis lurus yang tak terbantahkan.Mari perhatikan pola hidup manusia, bukankah
kita dulunya tiada? Itulah angka nol pada busur, saat kita masih berada dalam
kandungan ibu.
Disaaat kita dilahirkan keatas dunia angka
busur mulai naik begitupun sudut kemiringannya. Perlahan mulai naik menanjak
seiring berjalannyanya waktu dengan angka-angka yang semakin besar menuju
punjak kehidupan setelah melewati berbagai proses pendewasaan.
Tepat disudut
Sembilan puluh derjat manusia mencapai klimaks dari kehidupannya. Disinilah
semua hal yang dinginkan bisa terjadi dan terealisasi. Semua hal yang indah
seperti berkeluarga memiliki keturunan dan sebagainya. Lalu angka pun bergeser
menuju nominal yang lebih besar , dan sudut kemiringanpun ikut mengalami
penurunan hingga angka seratus delapan puluh derjat.
Tensi cerita kehidupan manusia pun mulai
menurun dan segera menuju akhir. Waktu akan
menuntun manusia mengakhiri petualangannya untuk kembali menghilang dari muka
bumi menuju keabadian di akhirat.
Memang hidup manusia
mentok membentuk diagram setengah lingkaran, namun nasib manusia membentuk sebuah
lingkaran penuh. Nasib pun bergerak tidak pernah diam seperti halnya sebuah
roda raksasa. Nasib selalu berganti seriring bergantinya siang dan malam serta
musim. Adakalanya kita berada diatas dan adakalanya berada dibawah, tidak
pernah sama seiring bergantinya waktu.
walaupun demikian nasib sepenuhnya adalah hak
manusia dan bisa diubah oleh tangan mereka sendiri. Karena Tuhan sebagai sang
pencipta telah memerintahkan kita untuk terus berusaha mengubah nasib kita
sendiri. Dengan segala daya dan upaya serta takdir yang telah digariskan sejak
masih didalam kandungan, kita harus terus berusaha dan berdoa untuk merubah
nasib kita sendiri.
Apa yang terjadi dalam kehidupan tidak perlu
disesali dan diratapi karena itulah jalan yang di takdirkan untuk kita. Jangan
jadikan nasib sebagai alasan untuk bertahan di masa lalu dan tidak mau bergerak
maju. Gagal hari ini tidak berarti besok sama kalau kita mau berusaha untuk
merubahnya. Begitupun sebaliknya, keberhasilan hari ini belum tentu besok juga akan kembai berhasil kalau tidak
diiiringi usaha untuk mempertahankannya. Semua tergantung kepada diri sendiri.
Banyak orang yang tidak mau bergerak dari masa
lalunya, padahal waktu telah menyuruh kita untuk meninggalkannya seiring
bergantinya hari. Mereka bertahan dalam hal yang seharusnya telah mereka
tinggalkan sejak lama dan menjadi kenangan. Tidak mau merubah apapun dengan
terus berusaha melakukan yang terbaik untuk sebuah kegagalan maupun
keberhasilan di masa lalu.
Disaat gagal mereka
merasa sudah mampu lagi untuk melakukan apapun demi kehidupan yang lebih baik.
Mereka hanya bisa duduk terdiam meratapi nasibnya tanpa melakukan apapun untuk
merubahnya. Bukankah seharusnya mereka juga ikut bergerak untuk menebus kegagalan-kegalan
itu, karena ada bnyak pelajaran yang didapat disana.
Begitupun disaat keberhasilan menyinggahi,
manusia sering lupa bahwa tidak ada yang abadi dalam kehidupan. Keberhasilan
pun tidak akan pernah abadi kalau tidak diiringi dengan usaha untuk
mempertahankannya. Bagaimana mungkin sebuah keberhasilan akan bertahan kalau
kita sudah terlena dengan apa yang didapat sekarang. Bukankah hari esok masih
ada, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi.
Hari ini dan besok
adalah hari yang berbeda. Setiap hal yang berbeda pasti memiliki tantangan yang
berbeda pula. Jangan pernah mau dikalahkan waktu untuk melakukan semua yang
terbaik bagi kehidupan. terus kembangkankan semua kemapuan diri didalam masa
hidup yang singkat ini.
Ucapkan selamat tinggal kepada semua haru yang
berlalu, dan ucapkan selamat datang kepada masa depan. Jangan hiraukan semua
yang telah berada dibelakang kita, jadikan itu sebuah pelajaran untuk
menyongsong masa depan, karena semua yang terjadi hari ini adalah sebuahpelajaran
untuk hidup di esok hari.
Kegagalan bukanlah akhir dari kehidupan, dan
kesuksesan bukanlah akhir dari perjalanan. Selama waktu masih berputar roda nasib
pun akan terus bergulir, karena hidup adalah sebuah perjuangan tiada henti
sampai kita kembali menghilang dari dunia ini.
**030513**
Sarang @buruank
#Minangkabau West Sumatra
Komentar
Posting Komentar