HANYA ORANG MATI YANG TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN
Manusia memang
makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, tapi tidak ada yang sempurna dalam
kehidupannya. Selalu ada kekurangan, dan selalu ada kesalahan yang dilakukan.
Sebab kesempurnaan segala sikap serta tindakan bukan milik manusia,
kesempurnaan itu hanyalah milik Tuhan. Manusia tidak akan pernah bisa menjadi
Tuhan, namun dia selalu bisa menjadi tuan bagi dirinya sendiri.
Seiring dengan
keterbatasan yang dimiliki manusia, kesalahan sering kali mebuat seseorang
takut untuk melangkah. Karena kesalahan yang terjadi dan dilakukan, pasti akan
selalu diiringi dengan konsekwensinya. Ganjaran dari semua kesalahan yang
dilakukan adalah kegagalan dan penyesalan. Dengan mendapatkan ganjaran akan
membuat kita bisa berfikir untuk melakukannya lagi dimasa datang.
Melakukan kesalahan
bukanlah sebuah dosa besar yang tidak
terampuni sepanjang hidup, karena dengan ganjaran yang diterima setelah kesalahan itu
terjadi akan jadi pelajaran bagi diri. Sangat bodoh kalau kita tidak mau belajar dari
kesalahan yang dilakukan, karena hidup tidak hanya untuk hari ini tapi
juga untuk besok dan lusa. Hanya orang mati yang tidak pernah melakukan
kesalahan, karena mereka telah tidur didalam liang lahat tanpa melakukan apapun
menunggu hari pembalasan di akhirat kelak.
Disaat kesalahan
telah merusak segalanya disana kita akan belajar untuk menjadi seorang yang
bertanggung jawab. Mengapa harus lari, karena semua hal yang dilakukan pasti
akan mendapatkan hasil, begitupun dengan kesalahan yang dilakukan. Berani
berbuat berani bertanggung jawab, itu lah rumusnya. Semua tindakan baik dan
buruk harus diiringi tanggung jawab.
Tanggung jawab akan
menjadikan kita manusia yang pemberani dan tegar menghadapi kenyataan hidup. Jangan
takut kalau memang kesalahan itu harus terjadi walaupun telah dihindari, karena
memang itulah jalannya. Kita bukanlah satu-satunya yang manusia yang pernah
melakukan kesalahan didalam hidup, sebab bukan kita satu-satunya manusia yang
hidup diatas dunia ini.
Namun jangan pernah
lari dari kesalahan yang telah dilakukan. Lari bukan lah solusi untuk
menebus kesalahan, karena dengan lari
berarti kita telah menjadi seorang pengecut yang tidak pantas untuk dihargai. Berlari
dan bersembunyi setelah melakukan kesalahan hanya akan menutup jalan kita untuk
menjalani hidup. Hanya pecundang yang tidak mau bertanggung jawab atas sebuah kesalahan yang dilakukannya.
Mungkin dengan lari
menghindar kita akan merasa aman dan tidak terbebani, tapi hidup manusia tidak
akan terlepas dari karma. Apa yang kita tanam hari ini, itu yang akan kita
panen esok hari. Jadi, disaat sebuah kesalahan yang terjadi hadapi dengan penuh
tanggung jawab lalu ambil sebagai pelajaran agar tidak terulang lagi di esok
hari. Kepada manusia meminta maaf, kepada Tuhan memohon ampunan.
Jangan jadikan malu
sebagai alasan untuk tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan,
karena dengan berani mengakui kesalahan akan membuat mental menjadi lebih baik.
Kesalahan akan terus menjadi beban dan menghantui sepanjang hidup kalau kita
tidak mau menebus dengan cara mengakui dan merubahnya.
Akui bahwa kita telah berbuat salah, lalu
ubahlah sikap agar kesalahan itu tidak terulang lagi dimasa depan. Lebih baik
malu sekali disaat kita mengakui kesalahhan, daripada harus malu seumur hidup
disaat kesalahan itu diketahui oleh orang banyak. Karena yang namanya bangkai,
kalau terlalu lama disimpan pasti akan tercium juga baunya. Disaat semua
orang mengetahui asal dari bau itu,
pasti mereka akan menutup hidung dan
menghindar agar tidak menhirup aroma yang tidak sedap tersebut.
Jadi jangan sampai
sebuah kesalahan membuat kita semakin terpuruk dan terhina, karena tidak mau bertanggung
jawab dan belajar dari kesalahan itu. Namun kesalahan bukanlah halangan untuk
membuat kita takut bertindak dan
melakukan sesuatu didalam hidup. Karena dengan kesalahan kita akan bisa belajar
untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dikemudian hari.
**050513**
Sarang @buruank
#Minangkabau West Sumatra
Komentar
Posting Komentar