LAKUKAN DENGAN DIRIMU SENDIRI
Seberapa banyak mimpi
yang kita punya? Sudah berapa banyak yang menjadi kenyataan? Atau mungkin belum
satupun yang terwujud? Kalalu belum, kenapa masih berpangku tangan dan menunggu
pertolongan untuk mewujudkannya. Lakukan saja sendiri, dengan tangan kita.
Jangan jadi orang
yang manja, karena dunia tidak akan pernah berubah kalau kita tidak mau
mengubahnya. Apalagi kalau kita hanya bisa jadi penonton, bukan pemain. Kita
hanya bisa duduk termenung menyaksikan semua yang terjadi tanpa bisa melakukan
apapun. Hanya dapat berbicara sendiri tanpa bisa merubah apapun.
Tanpa banyak bicara,
buktikan saja bahwa kita mampu utnuk berdiri diatas kaki kita sendiri. Kita
mampu untuk mewujudkan semua yang kita inginkan dengan kemampuan yang dimiliki.
Tidak bergantung kepada orang lain untuk memberikan pertolongan.
Disetiap kemauan
pasti ada jalan. Tidak semua pekerjaan yang ada didunia ini sesuai dengan
keinginan kita. Disaat belum menemukannya dan menunggu, bukankah lebih baik
melakukan sesuatu yang berguna mengisi waktu yang banyak lowong. Daripa
menghabiskan waktu untuk berdiri didepan kantor pos menunggu berita lowongan
pekerjaan. Dan ikut berebut mendapatkan jatah yang memang sedikit.
Rasanya terlalu sia-sia
kalau memiliki ilmu, tapi masih berdiri dibawah dibawah bayang-bayang orang
lain. Bukankah seharusnya ilmu bisa membuat derajat manusia lebih mulia? serta
sudah seharusnya ilmu yang dimiliki dibagi agar dia bertambah. Kita tidak akan pernah menjadi
miskin ilmu kalau kita mau membagi dan mengembangkannya, malah ilmu yang
dimiliki akan semakin bertambah banyak.
Masih untung kalau kita bisa mendapatkan
pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki. Kalau
tidak? Bukankah itu sesuatu yang mubazir, dan hal itu sangat dibenci oleh
Tuhan. Hanya untuk mengejar keamanan hidup sehingga membuat kita rela
menghilangkan ilmu yang telah kita peroleh.
Do it your self,
begitulah faham yang dianut para pengikut PUNK. Sebuah ideology yang sering
dianggap sebelah mata oleh dunia. Tapi jangan salah, dengan faham itu mereka
sanggup berbicara banyak daripada kita yang katanya mengikuti arus. Kaum PUNK
tidak pernah mau bergantung dengan orang lain untuk mewujudkan apa yang jadi
mimpi mereka. Semua dilakukan sendiri dengan semua kemampuan yang dimiliki.
Kreatifitas, itulah
kata kuncinya. Percuma punya pendidikan dan gelar yang banyak kalau kita tidak
memiliki kreatifitas. Dimana letak kreatifitas kalau hanya bisa menunggu
lowongan CPNS, atau hanya berjalan seperti seorang sales door to door membawa
ijazah dan surat lamaran disecarik kertas busuk dari kantor kekantor.
Harusnya kita bisa
melakukan hal yang lain yang bisa bermanfaat. Karena peluang itu adalah ciptaan
kita sendiri. asalkan kita mau terus berusaha, pasti akan selalu tercipta
peluang. Untuk apa hidup kalau hanya mendapatkan keamanan tanpa mendapatkan
kenyamanan menjalankannya.
Suasana aman yang didapat karena terpaksa,
karena tidak memberikan kita kebebasan untuk bergerak. Hidup seperti robot,
bekerja berdasarkan perintah. Saat perintah datang kita tidak bisa menolaknya,
karena dengan menolak berarti sama saja bunuh diri. Apakah hidup akan nyaman
melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nurani dan keinginan?
Pekerjaan bagus
ditempat yang besar bukan sebuah jaminan untuk mendapatkan keamanan dan
ketentraman dalam menjalani hidup. Bukankah hidup membutuhkan suasana yang
nyaman dan tentram, bebas bergerak melakukan apa saja yang dinginkan. Melakukan
semua yang terbaik yang bisa dilakukan tanpa ada paksaan dan tekanan dari siapaun.
Lakukan saja semua
sesuai keinginan asalkan tidak melanggar etika dan norma yang ada. Semuanya
boleh dilakukan didalam hidup, asalkan siap bertanggung jawab penuh dengan apa
yang dikerjakan. Dengan kemandirian kita akan bisa menciptakan banyak peluang
untuk sesuatu yang lebih besar, dan bermanfaat bagi diri dan orang banyak di
esok hari.
Hidup akan jauh lebih
berarti disaat kita mampu melangkah dengan kedua kaki kita tanpa mendapat
bantuan tongkat sebagai penopang berdiri. Dan semua yang diraih akan lebih
berharga disaat kita bisa meraih nya dengan tangan kita sendiri. lebih baik
mati saat berjuang dimedan perang, daripada mati sebagai pecundang
dipersembunyian yang aman. #DO IT YOUR SELF
**250413**
Sarang @buruank
#Minangkabau West Sumatera
Komentar
Posting Komentar