BERKARYA UNTUK KEHIDUPAN ABADI
Siapa yang tidak
menginginkan kehidupan abadi. Setiap orang pasti menginginkannya. Tapi sayang
usia manusia telah dibatasi oleh sang Pencipta. Mungkin kita banyak membaca
ataupun menonton kisah-kisah zaman dulu yang menceritakan tentang pencarian
manusia untuk sesuatu yang akan membuatnya hidup abadi, dan mungkin saja hal
itu masih terjadi sampai saat ini. Mencari hal-hal gaib untuk mendapatkan
keabadian dan mencoba berbagai obat yang katanya bisa memanjangkan umur hingga
puluhan tahun. Tapi tetap saja tidak ada yang pernah bisa menemukannya dan
tidak seorang manusia pun yang berhasil untuk hidup ratusan bahkan ribuan
tahun. Tetap saja mereka mati pada waktu yang telah digariskan oleh Tuhan dari
awal mereka masih didalam kandungan.
Gajah mati
meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, begitulah pepatah lama
mengatakan. Dengan kata lain gajah dan harimau walaupun mati mereka masih
meninggalkan bekas, sehingga mereka tetap abadi dengan apa yang mereka
tinggalkan. Sebagai seorang manusia, kita jangan sampai kalah dengan dua
binatang itu, jangan sampai kita mati hanya bisa meninggalkan batu nisan. Kalau
sampai hal itu terjadi betapa menyedihkan, karena hidup hanya untuk mati
dikubur didalam tanah untuk dimakan cacing serta belatung. Dan kita pun akan
segera menghilang dari ingatan manusia yang lain seiring berjalannya waktu.
Menjadi debu yang akan lansung hilang di tiup angin.
Siapa yang tidak
kenal Moh. Hatta, sjahrir, HAMKA, Ismail Marzuki , Enstein, Jhon Lennon, Kurt
Cobain, Conan Doyle dan lalin-lainnya. Bukan kah mereka telah lama meninggalkan
dunia ini dan tidak ada lagi saat ini. Dan mungkin tulang belulang mereka sudah
tidak bisa lagi ditemukan. Walaupun demikian mereka tetap hidup sampai hari ini
bersama kita semua. Didalam keseharian kita masih sering menyebut nama mereka.
Dan sudah dipastikan mereka tidak akan hanya disebut dan dikenal oleh
orang-orang yang hidup hari ini saja, tapi juga orang-orang yang akan hadir
setelah kita hingga akhir dunia ini. Dengan memberikan karyanya, mereka telah
mendapatkan keabadian yang diidam-idamkan setiap manusia sejak dulu kala. Dan
didalam karya-karya yang telah mereka berikan, mereka hidup abadi dan tidak
akan pernah dilupakan oleh manusia lain sepanjang masa. Tak akan lapuk oleh
hujan dan tak lekang dimakan oleh waktu, disitu lah kebadian.
Mereka yang
mendapatkan keabadian itu tidak hanya bekerja untuk sekedar bertahan hidup,
tapi juga berusaha melakukan yang terbaik untuk dunianya. Dan mungkin saja mereka
tidak meninggalkan banyak harta benda untuk anak cucu nya disaat ajal
menjemput. Tapi mereka meninggalkan seseuatu yang lebih besar dan berharga dari
harta benda serta emas permata. Mereka meninggalakan karya-karya yang bisa
bermanfaat dan berguna bagi banyak manusia lainnya.
Harta benda dan
kedudukan bukan jamainan seseorang akan bisa menemukan keabadian. Karena dengan
bekerja kita bisa mendapatkan sesuap nasi dan juga harta benda. Karena memang
itulah tujuan dari bekerja dan berusaha. Tapi alangkah malunya kita kalau kita
mau melihat indah nya dunia ini dan mau belajar dari yang kita lihat dari
makhluk lain ciptaan Tuhan. Bukankah binatang juga melakukan hal yang sama
untuk bertahan hidup, mereka juga bekerja dan berusaha untuk bisa bertahan
hidup dialamnya. Tapi apa yang mereka dapat dari semua yang mereka lakukan?
Mereka hanya bisa bertahan hidup sampai akhirnya mati. Dan setelah mereka mati,
tidak ada lagi cerita dari binatang tersebut. Semuanya tentang hidupnya telah
dibawa pergi kealam lain.
Sekarang, disaat kita
masih muda cobalah untuk melakukan semua hal terbaik bagi kehidupan ini. Jangan
hanya hidup untuk bekerja saja, tapi juga harus bisa memberikan karya kita
untuk kehidupan. Karya itu tidak harus sesuatu yang besar, cukup dengan sesuatu
hal yang sesuai dengan kemapuan sendiri. selalu mencoba untuk bangkit mandiri
demi sesama. Karena dulunya, nama-nama orang mati yang masih dikenal itu pun
tidak pernah memikirkan sesuatu hal yang besar dari apa yang mereka lakukan.
Tapi mencoba memberikan yang terbaik dan yang bisa mereka lakukan untuk umat
manusia. Karya mereka pun beragam sesuai dengan bidang dan kemampuan
masing-masing. Karena untuk melakukan sesuatu yang besar tidak perlu harus
dimulai dengan langkah awal yang besar pula.
Cukup dengan menjadi
diri sendiri melakukan semua yang bisa kita lakukan untuk sesama. Selain untuk
terus bekerja dan berusaha bertahan hidup agar bisa membeli dan menikmati semua
yang disediakan oleh dunia, kita juga harusbisa melakukan sesuatu yang bisa
bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan kita. dan itu akan menjadi sebuah
karya yang akan memberikan kita keabadian. Jadi tidak perlu harus bertapa dan
melakukan hal-hal aneh untuk mendapatkan keabadian, cukup dengan memberikan
karya kita bagi dunia. Dengan karya kita akan mendapat hidup abadi sampai hari
kiamat.
**180413**
Sarang @buruank
#Minagkabau West Sumatera
Komentar
Posting Komentar